RENUNGAN HARIAN TORAYA (REHAT)
Minggu, 09 Maret 2025
TERGODA UNTUK MELUKAI TUHAN
(Natumangpea’pan anna pobangkeipenaanNaPuang)
1 Tawarikh 21:1-17
Semakin besar tanggung jawab yang diberikan kepada kita, maka semakin besar pula tantangannya. Tidak ada tanggung jawab yang tidak ada tantangannya. Ketika seorang memperoleh suatu tugas, jabatan, tanggung jawab yang besar, maka akan semakin kencang pula godaannya. Salah satu godaan yang sering ditemui ialah meragukan penyertaan Tuhan dan mencoba mengukurnya melalui pikiran kita.
Jabatan yang diterima Daud sebagai pemimpin umat Tuhan tentu sebuah tugas besar. Sebagai seorang raja, Daud dituntut untuk memimpin seluruh rakyat dengan bijaksana. Hanya dengan mengandalkan Tuhan, mereka dapat menghadapi ancaman dari bangsa lain. Dalam menghadapi musuh yang kuat, raja Daud mulai gelisah dan ragu pada penyertaan Tuhan. Dalam kebimbangan itulah, iblis datang menggoda. Iblis mempengaruhi Daud untuk menghitung kekuatan mereka dalam menghadapi musuh. Hal ini disambut baik oleh Daud yang mulai tergoda. Ia memerintahkan Yoab untuk menghitung jumlah rakyat yang dapat menggunakan senjata. Daud mulai meragukan kekuatan Tuhan. Dia mengambil keputusan sendiri tanpa melibatkan Tuhan. Akibatnya, Tuhan menjadi murka dan hendak menghukum Daud dan umat Israel. Dalam penghukuman itu, raja Daud menyadari dosanya dan memohon pengampunan dari Tuhan.
Tuhan telah memberi tugas, tanggung jawab, jabatan dan pelayanan bagi kita masing-masing. Tuhan mau kita selalu mengandalkan Tuhan, bukannya meragukan kuasa Tuhan. Akan banyaktantang dan pergumulandalammengangkattanggungjawab yang Tuhan berikan. Kita akanmengahadapibanyakgodaaniblis yang hendakmenyesatkan. Karena itu, kitaharusselaluberserah dan mengandalkan Tuhan dalamkehidupanini. Amin.