Tujuan :

1. PPGT memahami peran Roh Kudus dalam kehidupan

2. PPGT berkomitmen untuk hidup dalam tuntunan Roh Kudus.

________________________________________________________________

Perkembangan zaman yang begitu cepat telah membawa perubahan signifikan dalam kehidupan generasi muda. Meskipun banyak aspek positif dari kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, dibalik itu ada banyak masalah dan tantangan yang dihadapi. Salah satu aspek yang melahirkan banyak masalah pada generasi muda yakni kesehatan mental. Mulai dari kasus bullying, putus asa karena tekanan hidup yang berujung depresi dan yang lebih fatal ialah bunuh diri. Fenomena ini menunjukkan kerapuhan jiwa dan kekosongan pengharapan generasi muda dalam menghadapi tantangan kehidupan. Generasi muda dengan mudahnya kehilangan daya juang dan merasa tak berdaya menghadapi semua pergumulan hidup.

Dalam bacaan ini, Yesus memberikan pesan kepada murid murid-Nya bahwa akan tiba waktunya Dia akan meninggalkan mereka. Yesus menyadari bahwa kepergian-Nya akan meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi para murid. Tidak hanya kesedihan tetapi juga ketakutan karena akan kehilangan sosok pemimpin. Untuk itu Yesus memberitahukan bahwa mereka tidak akan dibiarkan sendiri, ada pengganti yang akan dikirimkan untuk menemani mereka menjalani keseharian. Pengganti itu ialah Roh Kudus. Roh Kudus yang adalah Roh Kebenaran itu akan membimbing dan menuntun para murid berjalan kearah kebenaran yang seutuhnya yaitu Kristus (ay.13). Roh Kudus akan mendiami hati setiap kita namun kadang kita tidak mau membuka diri untuk dibimbing kearah yang benar. Kekerasan hati membuat kita tak mampu melihat peran penting Roh Kudus dalam setiap detik waktu yang berlalu. Tetapi jika kita membuka diri untuk digerakkan oleh Roh Kudus maka berkat Tuhan akan dicurahkan melimpah atas kita (ay.15). Hidup yang digerakkan Roh Kudus akan melahirkan buah Roh yakni kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan dan penguasaan diri.

Perjalanan kehidupan setiap insan tidaklah akan lepas dari masalah. Masalah menjadi realitas hidup bagi setiap manusia, hanya kadang kita tidak siap dan tidak mau menerima apa yang Tuhan rancangkan dalam kehidupan kita. Kita seolah merasa bahwa Tuhan tidak mengerti dan tidak adil. Ingat, Tuhan tidak akan pernah meninggalkan anak-anakNya.

Di hari Pentakosta ini, kita kembali diingatkan akan peran Roh Kudus dalam kehidupan kita. Roh yang akan senantiasa menetap dalam hati, menunggu keterbukaan hati kita untuk mau dituntun olehNya. Teruslah berpegang dan berharap padaNya karena Dia tak akan membiarkanmu sendiri.

________________________________________________________________

Pertanyaan Reflektif :

1. Sahabat PPGT, Hal apa saja yang dapat membuat kita seolah-olah berjalan sendiri?

2. Bagaimana kita menyadari dan menghargai peran Roh Kudus dalam hidup keseharian?

________________________________________________________________

Respon :

(Menyanyikan lagu El Shaddai)