RENUNGAN BINA MUDA
23 Maret - 29 Maret 2025
JIKA IA TIDAK BERBUAH TEBANGLAH
(Lellengi ke tangmembuai)
'If it does not bear fruit cut it down'
1 Korintus 10 : 1 - 13
Tujuan :
1. Anggota PPGT memahami bahwa iman didalam Kristus tidak luput dari pencobaan-pencobaan.
2. Iman kita harus berbuah walaupun pencoban-pencoban itu kita alami.
___________________________________________________________________________________________________________________________
Salah satu masalah kita sekarang adalah sulit belajar dari sebuah kesalahan. Ada orang, termasuk PPGT, jika ditegur karena bersalah malah justru berusaha membenarkan diri. Kesulitan belajar dari sebuah kesalahan juga mewarnai pertumbuhan iman kita setiap saat. Kehidupan bangsa Israel sebagai umat pilihan Tuhan memperlihatkan kepada kita tentang kesulitan itu. Paulus menyampaikannya dalam perikop ini untuk mengingatkan agar tidak terjadi pengulangan kesalahan yang sama untuk kita alami.
Saya mengingat ada pengkhotbah mengatakan iman kita harus seperti orang Israel. Apakah benar? Dari semua sisi kehidupan bangsa Israel, kita dapat melihat bahwa iman mereka tidak jarang mengalami pasang surut. Pasang surut iman bangsa Israel jelas menyakiti hati Tuhan, sebab Dia yang terus memelihara perjalanan mereka sehingga dapat sampai ke Tanah Perjanjian. Kisah perjalanan hidup bangsa Israel menjadi peringatan penting bagi kita dalam bersikap menanti kedatangan Kristus kembali. Pencobaan yang mungkin sedang kita alami bukan berarti Allah tidak setia. Pencobaan yang terjadi adalah pencobaan yang biasa yang tidak melebihi kekuatan kita. Sebab Allah setia dan karena itu ia tidak akan membiarkan dicobai melampaui kekuatan kita (ay. 13). Pencobaan ini bisa berupa karena kesalahan kita sendiri, yang tidak lagi mendegar suara Tuhan menuntun ke jalan yang benar. Karena itu, biarkan kesalahan yang pernah kita perbuat mengajarkan sesuatu yang bermakna bagi masa depan iman kita.
Perjalanan iman kita tentu pula mengalami pasang surut seiring waktu dari masa ke masa. Perjalanan pelayanan Gereja Torajapun yang sudah diberkati dan dipakai Tuhan menjadi berkat bagi semua, juga tidak luput dari berbangai masalah yang diperhadapkannya sampai saat ini. Namun tidak ada alasan untuk tidak menaikkan syukur pada sang kepala Gereja. Dia yang sudah memberkati gereja-Nya sampai pada usia 78 tahun saat ini (25 maret 1947). Gereja Toraja yang terus berusaha menjawab tantangan-tangan iman warganya menjadi wujud bahwa Allah terus memelihara umatNya dengan berbagai misi yang dikerjakan. PPGT yang sejak dulu turut mengambil bagian dalam mengerjakan misi Allah tentu mengalami banyak gelombang dan dinamika dalam pelayanan. Mari kita terus berserah diri pada Yesus sembari mengintrospeksi diri kita pribadi lepas pribadi. Sebab introspeksi diri adalah bagian tanggung jawab memelihara dan menjaga tubuh untuk terus didiami Kasih Karunia Tuhan. Introspeksi memungkinkan kita untuk menjaga buah-buah iman demi kemuliaan Tuhan. Sebagai contoh: jangan serahkan kesehatan dan waktumu pada kegiatan yang berpotensi merusak tubuhmu (merokok, minuman beralkohol, narkoba, seks bebas dll). Tubuh merupakan sumber daya untuk menghasilkan buah-buah untuk kemuliaan Tuhan. Karena itu, sekali lagi, mari bersama-sama memproduksi buah iman kita menggunakan talenta kita, agar saat pemilik kebun datang yakni Yesus Kristus, Dia melihat anda dan saya penuh sukacita. Amin
___________________________________________________________________________________________________________________________
Pertanyaan Reflektif :
PPGT menjadi wadah yang sudah dipakai Tuhan selama puluhan tahun. Apakah PPGT siap menerima buah dari Tuhan atau kita justu ingin merusak buah dari Tuhan dengan mengatakan kita tidak bisa, tidak punya waktu, saya malu dsb.?
___________________________________________________________________________________________________________________________
Respon :
Mari kita berdoa: Dalam sukacita merayakan hari ulang tahun Gereja Toraja ke 78 tahun, sungguh sebuah karunia terbesar dari Tuhan sendiri. Biarlah penyertaanmu akan terus kami rasakan sebangai warga gereja kepuyaanmu. Jadikan anggota PPGT menciptakan buah yang dapat dirasakan dan dibagikan bagi sesama dan kepada orang lain. Dan Tuhan sendiri akan memberi pertolongan dalam menjumpai berbagai pencoban- pencobaan iman kami, supaya kami semua tetap memandang salib kristus yang sudah menebus kami dari kuasa maut. Kami bersyukur dan berdoa didalam nama Tuhan Yesus. Amin
